Pengertian Jaringan Komputer
Sejarah WAN
Sejarah Wide Area Network (WAN)
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.
Keuntungan WAN (Wide Area Network) di Perkantoran
– Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
– Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
– Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
– Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Pengertian WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. wide area network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang luas (misalnya, jaringan link komunikasi silang yang metropolitan, regional, atau batas-batas nasional .Hal ini berbeda dengan jaringan wilayah pribadi (PANS), jaringan area lokal (LAN), jaringan area kampus (kaleng), atau jaringan area metropolitan (Mans).
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal area network)

PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
Dan masih banyak lagi.
2. LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
3. MAN (Metropolitan area network)

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).
4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik.
Perangkat Pada WAN
1. CSU / DSU (Channel service unit/ Data service Unit)
> Fungsi dari CSU / DSU
untuk menghubungkan DTE (Data terminal equipment) seperti router ke sirkuit digital (misal T1 / T3 line)
mengirim data dalam format digital melalui Jaringan telephone digital
> CSU/DSU beroperasi pada lapisan pertama pada model OSI
2. Modem
Merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya
Jenis-jenis modem:
> Berdasarkan pemasangannya
Internal
eksternal
> Berdasarkan jaringannya
Media kabel
Media tanpa kabel
3. Router / Junifer
Fungsi dari router :
> Untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan/internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing
> Sebagai penghubung antar dua/lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya
> Proses routing terjadi pada lapisan 3 model OSI
> Junifer adalah perusahaan yang memperproduksi berbagai macam router dan perusahaan ini mengembangkan OS mereka sendiri dan OS-nya diberi nama JUNOS.
> Salah satu contoh macam-macam router yang diproduksi oleh junifer:
T-series
M-series
E-series
MX-series
J-series
EX-series
4.Hub
> Fungsi hub:
Perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer
Merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut
Penguat sinyal kabel UTP,konsentrator & penyambung
> Perbedaan Hub berdasarkan fungsinya :
Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemisah / pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguat sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
Hub aktif merupakan hub yang berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik & penguat sinyal dalam jaringan. Akan tetapi hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
5. Accesspoint
> Fungsi dari accesspoint :
Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless /nirkabel para client
Pengelolaan user
Pengelolaan akses
Proxy dan firewall
Pengelolaan autentikasi
Menyediakan fitur billing
6. Bridge
> Fungsi dari bridge :
Meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain , tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater
Menghubungkan segmen-segmen LAN berada di datalink layer pada model OSI
Mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame
> Jenis-jenis Bridge
Transparent bridge
Melakukan bridging antara 2 atau lebih segmen LAN.
Melakukan bridging pada jenis media physical layer yang berbeda
Translating bridge
Mampu untuk melakukan bridging antar protocol pada data link layer
7.Frame Relay
Merupakan protokol wan yang bekerja pada layer pertama dan kedua pada model OSI
Merupakan teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan
Cara Mengirimkan informasi melalui WAN yang membagi informasi menjadi frame atau paket
> Fitur pada frame relay
Kecepatan tinggi
Bandwidth dinamis
Performasi yang baik
Overhead yang rendah dan kehandalannya tinggi
> Perangkat frame relay
Endpoint ( pc,server,komputer host)
Perangkat keras frame relay ( bridge,router, host,frame relay acces device)
Perangkat jaringan (paket swicth,router,multiflexer)
> Perangkat frame relay dibagi menjadi dua kategori:
DTE (data terminating equipment)
DTE adalah node, biasanya milik enduser dan perangkat internetworking. DTE yang memulai suatu pertukaran data
DCE (data communication equipment)
DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat keras, tetapi terpusat diperangkat jaringan . DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.
8. Wimax
Merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh dan juga merupakan teknologi broadband yang memiliki akses kecepatan dan jangkauan luas.
9. Antena
Merupakan alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik,bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya dan antena dapat berwujud dalam berbagai bentuk mulai dari seutas kabel,dipole,dan sebagainya.dan antena merupakan alat pasif tanpa catu daya (power)yang tidak bisa meningkatkan kekuataan sinyal radio,dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Inti dari fungsi antena adalah:
Mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik,lalu meradiasikannya
Secara umum ada 4 jenis antena :
a. Directional
b. Omni directional
c. Antena parabolik
d. Antena sectoral
Adapun karakter antena yang dapat dipakai untuk mempertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi adalah:
a. Pola radiasi
Antena plot 3 dimensi distribusi sinyal yang dipancarkanoleh sebuah antena atau plot 3 dimensi penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena.
b. Gain (directive gain)
Kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyal atau penerimaan sinyal pada / dari arah tertentu
c. Polarisasi
Arah rambat dari medan listrik..
10. Multiplexer
Rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output atau dengan kata laian multiplexer memiliki banyak input tetapi hanya 1 output dan dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali,kita dapat mengatur penyaluran input tertentu kepada outputnya sehingga memungkinkan terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui media tunggal.
11. Communication server
Merupakan protokol wan yang mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.
Memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus
Lapisan Osi Layer
1. Physical Layer (Lapisan fisik)
Lapisan ini merupakan lapisan dimana terjadi proses konversi data digital ke analog atau sebaliknya. Sinyal Analog yang dihasilkan tergantung media transmisi yang digunakan (media tembaga, Media fiber optic atau Wireless). Data digital akan di konversi ke sinyal Listrik jika media transmisi yang digunakan menggunakan media kabel tembaga, data digital dikonversi ke sinyal cahaya jika media transmisi yang digunakan menggunakan media fiber optic dan Data digital akan di konversi menjadi gelombang radio jika media transmisi yang digunakan merupakan media nirkabel (wireless).
2. Data Link (Lapisan data link)
Lapisan ini berfungsi mengatur proses pengiriman data melalui media serta menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
3. Network Layer
Network Layer merupakan lapisan ke 3 pada OSI reference Model yang berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Network layer lebih kepada pengaturan pengalamatan secara logical.
4. Transport Layer
5. Session Layer
Lapisan Sesi (Session Layer) merupakan lapisan ke 5 pada OSI layer yang mengizinkan sisi koneksi antar node pada sebuah jaringan di buat atau dihancurkan. Session Layer bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan.
Selain itu, lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan [[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai contoh, protokol NetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini.
Secara umum, Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan, melakukan pengenalan nama jaringan yang logis serta menetapkan port komunikasi.
6. Presentation Layer (lapisan Presentasi)
Presentation Layer merupakan lapisan ke 6 pada OSI reference model yang berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Application layer merupakan lapisan terakhir (lapisan ke 7) pada OSI
Urutan Kabel Utp Beserta Tx Dan Rx


Okesipp....
BalasHapus